Minggu, 16 Maret 2014

Laporan akhir hasil percobaan Oersted

Tujuan Percobaan :
1. Mengetahui hubungan kelistrikan dan kemagnetan melalui sebuah rangkaian.
2. Mencoba dan membuktikan eksperimen Hans Chirstian Oersted tentang hubungan magnet jarum dengan kawat berarus listrik.
Alat dan Bahan :
1. Magnet
2. Kawat tembaga
3. Kompas
Analisa :
1) Posisi awal : ketika tembaga di letakkan searah dengan jarum kompas, ternyata tidak ada perubahan pada arah gerak jarum.
2) Percobaan 1: ketika kawat tembaga di hubungkan dengan betu baterai, dan teraliri arus listrik. Perlahan jarum kompas bergerak dari posisi awal, kearah kanan. Walaupun arah perubahan tidak terlalu signifikan.
3) Percobaan 2 : ketika batu baterai di letakkan dengan posisi berbanding terbalik dengan posisi percobaan 1 ternyata, jarum kompas juga mengalami perubahan arah gerak jarum kearah kiri secara signifikan.

Kesimpulan :
Kesimpulan dari percobaan oersted adalah:
1) Disekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik timbul medan magnet.
2) Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar.
Dari percobaan ini membuktikan bahwa ketika kawat dialiri arus maka akan ada medan magnet yang timbul di sekitar kawat, hal ini bisa dibuktikan dengan menyimpangnya jarum kompas. Semakin banyak baterai yang di gunakan maka semakin besar enegi listriknya. Oleh karena itu, medan magnet yang dihasilkan juga semakin besar. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya perubahan simpangan jarum kompas semakin. Arah medan magnet yang ditimbulkan dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar